Kamis, 06 September 2012

PELACUR LAKI-LAKI UNTUK PARA WANITA AMERIKA

Buah Tangan Liberalisme: Pelacur Lelaki untuk Para Wanita Amerika

http://syabab.com/images/resized/images/stories/neraka01_400_250.jpg
Kebobrokan sistem sekularisme liberalisme benar-benar telah membuat kerusakkan sistem sosial di tengah-tengah masyarakat. Kehancuran peradaban sampah tersebut tinggal menunggu waktu saja. Sebut saja, seorang pemilik rumah pelacuran di Amerika Serikat (AS), Bobby Davis berharap pihaknya dapat menyediakan layanan pelacur lelaki berlisensi pertama di negara bagian Nevada dalam waktu sebulan.
Hal itu bisa benar-benar nyata apabila otoritas kesehatan di negeri itu diharapkan mengeluarkan suatu metode tes kesehatan untuk mendeteksi penyakit menular untuk golongan lelaki.

Menurut Davis, dunia kini siap menerima kenyataan bahwa wanita dan laki-laki bebas berlangganan pelacur yang sah menurut undang-undang. Dia berkata, menjadi rumah pelacuran pertama yang menawarkan layanan pelacur lelaki mampu meningkatkan bisnis saat AS masih dihimpit dengan dampak krisis ekonomi.

"Las Vegas sudah terkenal dengan beraneka hiburan untuk orang-orang laki-laki dan kami berpendapat sudah tibanya masa untuk mencoba ide baru ini," jelas Davis.

Nevada kini tidak mengizinkan laki-laki menjadi pelacur menyusul undang-undang negara bagian mewajibkan pekerja seks menjalani tes kesehatan berkala untuk mendeteksi infeksi penyakit kelamin.

Namun, peraturan itu bakal diubah setelah pihak berwenang kesehatan mengeluarkan suatu tes untuk mendeteksi penyakit menular di kalangan laki-laki.

Buah Tangan Sekular Liberalisme


Sungguh sangat keterlaluan sikap masyarakat di bawah peradaban sampah. Tidak cukup wanita yang dieksploitasi di sana-sini dan dijadikan pelacur, kini lelaki pun dapat dilacurkan. Begitulah hakikat yang tidak dapat disangkal lagi tatkala berada di bawah naungan sistem sekular-liberalisme, yaitu sistem yang membiarkan penganutnya bebas bertingkahlaku dan berbuat apa saja, melacur dan dilacurkan. Mereka telah mencabut hingga ke akar rasa malu yang secara fitrah telah dianugerahi oleh Tuhan.

Konon jika ada yang menentang, maka akan didengungkan slogan 'kebebasan mutlak' dan 'hak asasi manusia' untuk menghalalkan tindakan mereka. Dengan kata lain, para wanita pun berhak mendapatkan hak "bersenang-senang" untuk berbuat maksiat dengan para pelacur lelaki. Bukankah itu yang dinamakan hak asasi manusia dan kebebasan yang selama ini diperjuangkan? Sudah sangat jelas, ideologi ciptaan manusia ini tidak mampu mensejahterakan umat manusia, malah memberikan seluas-luasnya ke arah kerusakan dan kebinasaan.

Ideologi yang mengajar penganutnya agar mencapai tujuan dengan cara apa pun demi kesenangan yang diperoleh menjadi dasar dalam aktivitas sehari-hari mereka. Krisis ekonomi yang melanda dijadikan alasan memungkinkan undang-undang untuk membolehkan lelaki menjadi pelacur. Konon untuk menyelamatkan bisnis dan menangani krisis ekonomi. Apakah mereka tidak sadar, bahwa krisis ekonomi yang selama ini menimpa mereka disebabkan oleh sistem yang rusak lagi merusak yang telah diterapkan mereka?

Negara kapitalis ini jugalah yang gencar dalam melancarkan kampanye-kampanye seperti Hari AIDS Sedunia, pemakaian kondom, praktik seks aman, pendidikan seks dan sebagainya yang tidak lain bertujuan mengaburi mata dan pemikiran masyarakat dunia untuk menutup hakikat kebebasan mutlak yang diamalkan. Apa artinya kampanye-kampanye berhubungan dengan kesadaran, cara hidup sehat, tes kesehatan mencegah infeksi penyakit kelamin jika pintu gerbang pelacuran dibuka seluas-luasnya?

Wahai umat Islam, saksikanlah kebejatan sistem buatan manusia yang memperlihatkan satu demi satu kerusakannya. Saksikanlah, hakikatnya ideologi kapitalisme beserta sistem-sistemnya tidak mampu memberikan kesejahteraan kepada umat manusia malah menunggu waktu untuk tersungkur jatuh dan dan tamatlah riwayatnya.

Berpegang teguhlah pada sistem yang diturunkan Allah melalui junjungan Rasul yang mulia dengan metode berdirinya Daulah Khilafah Islamiyah. Hanya melalui sisitem inilah yang mampu mensejahterakan seluruh umat manusia. Hapuskanlah ideologi dan seluruh sistem sekular-kapitalisme yang kotor ini dari kehidupan Anda. Sudah selayaknya, kapitalisme, liberalisme dan sekularisme itu dibuang ke tempat sampah!

Ingatlah Allah Swt. berfirman: "Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan pernah rela (redha) kepada kamu hingga kamu mengikuti agama (millah) mereka" [TQS Al Baqarah (2): 120].

Rasulullah Sallallahu Alaihi wa Sallam bersabda: "Kamu akan mengikuti sunnah umat sebelum kamu sejengkal demi sejengkal, sehasta demi sehasta, sehingga jika mereka memasuki lubang biawak (biawak) niscaya kamu akan mengikuti mereka. Sahabat bertanya: Apakah mereka itu kaum Yahudi dan Nasrani, wahai Rasulullah? Sabda Rasulullah SAW: Ya, siapa lagi kalau bukan mereka?" [HR al-Bukhari dan Muslim] [m/myk/www.globalmuslim.web.id]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar