Ternyata, yang Ingin Bubarkan FPI Itu Gerombolan Bencong, Pria Rambut Gimbal dan Cewek Perokok [FOTO]
Gerombolan
Jaringan Islam Liberal (JIL) adakan aksi "Indonesia Tanpa FPI", di
depan Plasa Indonesia, Jl. Kebon Kacang, Jakarta Pusat, Selasa
(14/2/2012). Melalui demo ini, mereka mendukung tindakan anarkis yang
dilakukan preman yang mentasnamakan masyarakat Dayak yang mengancam akan
membunuh empat pimpinan FPIPusat di Palangkaraya, Kalteng, Sabtu lalu.
Slogan mereka cuma satu, Indonesia
tanpa FPI, Indonesia tanpa Kekerasan. Itulah yang mereka teriakkan
sepanjang aksi dari pukul 16.00 hingga 17.00 WIB. Gerombolan JIL ini
menuduh bahwa FPI lah
pelaku kekerasan di Indonesia. Sepertinya mereka menutup mata, bahwa
kejadian di Palangkaraya justru FPI menjadi korban. Pelaku kekerasan dan
percobaan pembunuhan adalah pimpinan FPI, sementara para preman di sana
menjebol Bandara Tjilik Riwut, menduduki apron bandara, membawa dan
mengacungkan mandau dan tombak.
Siapakah gerombolan JIL yang getol ingin FPI bubar
ini?. Dari pengamatan Suara Islam Online di lapangan diketahui
gembong-gembong Liberal yang hadir dalam aksi yang dijaga oleh sekitar
100 polisi dengan sebagian anggotanya bersenjata lengkap dan diliput
oleh puluhan media itu diantaranya Ulil Abshar Abdallah (JIL/Freedom
Institute), Inayah Wahid (putri Gus Dur), Anis Hidayah (Migrant Care),
Guntur Romli (JIL/Salihara), Hanung Bramantyo (sutradara liberal) dan
Vivi Widyawati (LSM Perempuan Mahardika).
Pesertanya sekitar 50 orang,
laki-laki, perempuan dan bencong. Sulit untuk mengatakan bahwa kelompok
ini adalah kumpulan orang-orang beriman dan beramal sholeh. Orang-orang
yang ingin FPI bubar ini bila digambarkan secara global setidaknya
terdiri dari kaum bencong, pria rambut gimbal bertato dan cewek perokok
bertato. Ada pula seorang sineas muda yang rajin membuat film-film yang
menusuk Islam dan umat Islam.
Inilah tipologi segelintir orang yang mengaku anti kekerasan dan menginginkan FPI bubar:
Kata "Habib" pun mereka coret, saking bencinya
|
Korlap aksi Vivi Widyawati (aktivis perempuan liberal) dan si Bencong yang sedang orasi
|
Peserta perempuan: celana pendek, bertatto, perokok pula
|
Peserta laki-laki badannya full tatto |
Peserta perempuannya bertatto |
Guntur Romli, aktor di balik aksi tapi perempuan yang suruh di depan
|
Gembong JIL, Ulil Abshar Abdallah |
Inayah Wahid istiqamah mengikuti jejak bapaknya, tolak FPI
|
Sutradara Hanung Bramantyo tak akan bebas berkarya bila FPI masih ada
|
akhirnya dapat diketahui siapa tokoh2 dan pendukung JIL.
BalasHapusIslam? tp pendukungnya tak bernafaskan Islam...? mana ada islam yg pendukungnya bencong, bertato, perokok.. itu mah dajjal and cocok buat Jaringan IBLIS
BalasHapus