Rabbi Pendukung Bantai Bayi Non Yahudi Itu Hanya Ditahan Sebentar oleh Israel
Polisi Israel menahan sebentar seorang rabbi pemukim terkemuka pada Senin kemarin (27/6) sehubungan dengan investigasi sebuah buku yang membenarkan pembunuhan non-Yahudi warga Arab dalam beberapa kasus, kata polisi Israel.Beberapa bulan lalu, polisi mengeluarkan surat perintah penangkapan bagi Rabi Dov Lior, rabbi kepala di Kiryat Arba dan pemukiman di Hebron di Tepi Barat, setelah ia gagal menyerahkan dirinya untuk dimintai keterangan dalam penyelidikan kasus hasutan kebencian.
"Rabi Lior ditahan dan diinterogasi selama satu jam sebelum dibebaskan," kata juru bicara polisi Micky Rosenfeld kepada AFP, mengatakan ia telah diinterogasi atas dukungannya terhadap buku berjudul "Taurat Raja" yang mengatakan bahwa Yahudi diijinkan untuk membunuh non-Yahudi khususnya warga Arab.
Lior, yang juga mengepalai Dewan Rabbi Yudea dan Samaria, istilah Israel untuk Tepi Barat, adalah salah satu ideolog spiritual utama gerakan pemukiman Yahudi.
Ditulis oleh rabbi Elitzur dan rabbi lainnya, buku "Taurat Raja" dilaporkan mengatakan bahwa bayi dan anak-anak dari musuh-musuh Israel boleh dibunuh dalam keadaan tertentu karena "sudah jelas bahwa mereka akan tumbuh untuk menyakiti kita."(fq/afp)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar