Senin, 07 November 2011

SOMALIA, LADANG PEMBANTAIAN BARU AS

Dalam 2 Hari 127 Orang Tewas Akibat Serangan Pesawat Drone AS

Voa-Islam.com - Setidaknya 127 orang telah tewas dalam serangan pembantaian terpisah pesawat tak berawak AS di Somalia dan wilayah kesukuan barat laut Pakistan yang berbatasan dengan Afghanistan selama dua hari terakhir.


Pada hari Kamis, 41 orang tewas dan 33 lainnya terluka ketika militer AS melancarkan serangan pembantaian pesawat drone di pinggiran kota Hoomboy, yang terletak di wilayah Juba Tengah Somalia selatan.

Serangan udara tersebut disusul sebuah serangan pembantaian oleh AS terhadap kota Jamame di wilayah Jubbada Hoose Somalia selatan. Setidaknya 28 orang tewas dan puluhan lainnya terluka.

Sementara itu, sedikitnya tiga orang tewas dalam serangan pesawat tak berawak AS di wilayah barat laut Pakistan di Waziristan Utara pada hari Kamis.

Serangan itu terjadi di desa Khel Darpa, yang terletak sekitar empat kilometer barat Miranshah, kota utama di distrik Waziristan Utara.

Para pejabat keamanan setempat mengatakan sebuah pesawat tak berawak menembakkan dua rudal pada sebuah kompleks dalam serangan itu.

Pada hari Rabu, pesawat tanpa awak Amerika Serikat yang dikendalikan dengan remote control itu melancarkan serangkaian serangan udara pembantaian di desa-desa Qeydar dan Marodile, yang terletak di antara distrik Guriceel dan Balanbale di wilayah Galgadudu Somalia tengah.

Tetua suku Somalia mengatakan bahwa setidaknya 38 orang tewas dan lebih dari 74 orang juga terluka dalam serangan itu.

Sebelumnya pada hari itu, 20 orang tewas dan 60 lainnya terluka setelah sebuah pesawat drone AS meluncurkan serangan pembantaian di pinggiran Kismayo, kota pelabuhan strategis penting di pantai Samudra Hindia Somalia terletak sekitar 500 kilometer selatan ibukota Somalia Mogadishu.

AS mengatakan pesawat tanpa awak drone mereka membunuh target pejuang Islam. Namun, laporan telah menunjukkan justru sebagian besar dari mereka tewas dalam serangan udara tersebut adalah warga sipil. Sebagaimana yang terjadi di Pakistan dari lebih 2.900 orang yang tewas dalam serangan pesawat tak berawak adalah yang dioperasikan olah CIA tersebut hanya empat persennya yang merupakan pejuang Islam. (an/ptv)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar